Rkom

Search This Blog

Powered by Blogger.

Cara Pindahkan Chat WhatsApp kalau Kamu #2019GantiHape

Jakarta - Tahun baru, bisa jadi kamu juga berganti ke ponsel anyar. Nah kalau kamu pengusung #2019GantiHape, berikut cara memindahkan chat ...

May 29, 2018

Deteksi Demonstrasi dari Medsos Kecerdasan Buatan



Media sosial bisa digunakan untuk mencegah kekerasan di dunia nyata. Memang, media sosial sekarang ini dipenuhi dengan permusuhan.

Namun, menurut riset dari studi yang dilakukan oleh University of Southern California (USC), media sosial bisa digunakan untuk mencegah kekerasan di dunia nyata.


https://hexakomputersurabaya.blogspot.com/
Ahli psikologi dan ahli komputer di USC membuat kecerdasan buatan (AI) yang memindai post dan menganalisa konten untuk menghitung kemungkinan terjadinya kekerasan dalam sebuah demonstrasi.

Alat ini bisa digunakan untuk mempersiapkan pihak berwajib dalam menghadapi demonstrasi yang mungkin akan berujung pada kekerasan.

Menurut Digital Trends, dengan menganalisa post di Twitter, AI ini dapat melacak bahasa yang dianggap sebagai bibit kekerasan. Riset ini juga menunjukkan bahwa topik moralitas -- topik yang dianggap jelas salah atau benar -- memiliki kemungkinan tinggi untuk memicu kekerasan.

"Temuan kami menunjukkan bahwa masyarakat lebih mungkin membiarkan demonstrasi berakhir dengan kekerasan ketika demonstrasi itu terkait isu dengan masalah moral dan ketika mereka percaya bahwa orang lain juga memercayai pendapat mereka," kata Morteza Dehghani, salah satu peneliti USC yang meimpin studi ini.

Dehghani dan timnya menganalisis 18 juta tweet dari demonstrasi di Baltimore pada 2015 terkait kekerasan yang dilakukan oleh polisi setelah kematian Freddie Gray.

Menurut Dehghani, konvergensi moral merupakan salah satu faktor yang mendorong munculnya kekerasan. Namun, itu bukanlah satu-satunya faktor.

Dengan mengidentifikasi demonstrasi yang memiliki kemungkinan besar berujung pada kekerasan, pihak berwajib bisa mempersiapkan diri dan menghadapi para demonstran dengan lebih berhati-hati.

0 comments:

Post a Comment